DP3AP2KB Riau Gelar Rakor, Ini Yang Dibahas

Jumat, 02 Agustus 2024, 21:41 WIB | News | Provinsi Riau
DP3AP2KB Riau Gelar Rakor, Ini Yang Dibahas
Dinas P3AP2KB Riau Gelar Rakor Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak Tahun 2024 (*)

PEKANBARU (2/8/2024) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau, menggelar rapat koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kegiatan yang dilaksanakan di Furaya Hotel Pekanbaru, membahas kewenangan provinsi dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Riau tahun 2024.

Rapat koordinasi tersebut sekaligus dalam rangka meningkatkan sinergi dan komitmen dalam pencegahan terhadap kekerasan perempuan dan anak di Provinsi Riau.

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas P3AP2KB Riau, Fariza tersebut menghadirkan pembicara Risdayati dari RUPARI (Rumpun Perempuan dan Anak Riau).

Baca juga: Ini Harapan Kadis P3AP2KB Riau Pada Musda BKOW

Adapun peserta rakor tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan OPD di lingkungan Pemprov Riau, diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta tamu undangan lainnya.

Narasumber rakor Risdayati mengatakan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah masalah serius yang mengancam kesejahteraan dan hak asasi manusia.

Dia menerangkan, di Indonesia, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi. Sehingga menurutnya, perlu meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan untuk mencegahnya.

"Pencegahan kekerasan membutuhkan kerja sama dan komitmen dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga individu," ucapnya, Jumat.

Risdayati menambahkan, perlu adanya langkah-langkah konkret dalam upaya meningkatkan sinergi dan komitmen dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Yakni dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar lembaga, mengintensifkan program edukasi dan sosialisasi, dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya pencegahan kekerasan.

Halaman:

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Veri Rikiyanto
Sumber: rilis

Bagikan: