Kontribusi Prodi Gizi Klinis FK UNAND dalam Pemenuhan Dokter Spesialis Gizi Klinis Nusantara
PADANG (9/8/2024) -- Program Studi Gizi Klinis Program Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND) terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis gizi klinis di Indonesia.
Ketua Departemen Ilmu Gizi, dr. Ulya Uti Fasrini, M.Biomed, mengumumkan bahwa program studi ini telah menerima angkatan pertama pada tahun akademik 2024/2025 dengan 4 peserta didik terpilih dari 11 orang yang mengikuti seleksi.
"Secara umum, minat terhadap program studi ini cukup tinggi mengingat kebutuhan nasional akan dokter spesialis gizi klinis yang sangat mendesak. Saat ini, di tingkat nasional, jumlah dokter spesialis gizi klinis baru mencapai 545 orang dari kebutuhan sekitar 1700an orang," jelas dr. Ulya, Jumat.
Dalam upayanya memberikan pengalaman pendidikan terbaik, Prodi Gizi Klinis Program Spesialis mengundang Visiting Professor dari Universiti Sains Malaysia (USM) Kelantan.
Ketua Program Studi (KPS) Gizi Klinis, Prof. dr. Nur Indrawaty Lipoeto, M.Sc, SpGK(K), menyatakan bahwa kegiatan kuliah tamu ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan wawasan penelitian sejak dini kepada peserta didik baru.
Sebagai tambahan, narasumber merupakan editor jurnal internasional (BMC) sekaligus peneliti juga memberikan pengayaaan tentang penulisan manuskrip.
Hal ini dapat mendorong produktivitas staf departemen, prodi, dan peserta didik dalam publikasi ilmiah yang berguna bagi insan ilmiah maupun khalayak ramai.
Selain itu, Departemen Ilmu Gizi FK UNAND juga melakukan koordinasi penelitian kolaboratif dengan USM terkait antioksidan dari gambir untuk lansia.
Prof. Indrawaty dan dr. Ulya adalah bagian dari tim penelitian gambir dan kognitif di Departemen Ilmu Gizi, yang semakin diperkuat dengan kolaborasi tim peneliti nutrigenomik yang dipimpin oleh Prof. Delmi Sulastri dan Dr. dr. Desmawati.
Prof. Masrul sebagai dosen paling senior saat ini di Departemen Ilmu Gizi berperan dalam mendorong hasil penelitian dan pemikiran ini ke arah kebijakan dan implementasi di masyarakat.
"Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas penelitian kami tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu gizi klinis, khususnya terkait manfaat gambir bagi kesehatan lansia," tambah Prof. Indrawaty.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Veri Rikiyanto
Sumber: rilis
Berita Terkait
- Riau Tambah Emas dari Cabang Petanque
- Serba-Serbi Pelaksanaan PIN Polio di Padang Timur, Kejar-Kejaran Hingga Minta Tambah
- Polisi di Sumbar Bina Pelaku Tawuran Menjadi Atlet Berprestasi
- Menkes RI: Vaksinasi Polio tahap 2 Dilaksanakan di 27 Provinsi, Berikut Rinciannya
- Hipertensi ? Simak Imbauan Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia
Riau Tambah Emas dari Cabang Petanque
Sport & Healthy - 11 September 2024
Lomba Dayung Tradisional, 44 Tim Siap Arungi Sungai Siak
Sport & Healthy - 18 Agustus 2024
Pemprov Riau Komitmen Tingkatkan UHC
Sport & Healthy - 02 Agustus 2024
Riau Tambah Emas dari Cabang Petanque
Nasional - 11 September 2024
Saifullah Yusuf Dilantik Jadi Mensos Gantikan Risma
Nasional - 11 September 2024
Wartawan Dituntut Harus Multitasking
Nasional - 03 September 2024
Capacity Building TPID 2024, Pemprov Sumbar Jalin MoU Dengan Jateng
Nasional - 04 September 2024