Petugas Bawaslu Harus Mampu Cakap Administrasi dan Mengelola Kearsipan

PADANG (6/8/2024) - Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang Afriszal mengatakan, anggota Bawaslu harus mampu dan cakap mengelola administrasi dan kearsipan.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan pelatihan dan penguatan kapasitas dalam pengelolaan administrasi dan kearsipan bagi Panwaslu Kecamatan se-Kota Padang, di Hotel Mercure Padang, Selasa.

Ia menjelaskan, dengan adanya pelatihan ini para anggota Panwascam memiliki pengetahuan administrasi dan kearsipan, terutama terkait peningkatan maupun perubahan form-form.

"Ini sangat penting, karena dengan adanya dokumen dan kearsipan, dapat membantu menyampaikan realitas/fakta yang terjadi saat pemilihan," kata Afriszal.

Ia menambahkan, jika terjadi sengketa atau menghadapi gugatan yang masuk ke MK, maka petugas tinggal membuka dokumen/arsip tersebut.

Menurut Afriszal, pengawasan Form A merupakan dokumen otentik yang diakui secara hukum dalam pelaksanaan baik kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara dan rekapitulasi.

"Sehingga inilah dasar dan menjadi modal kita jika nanti hakim konstitusi mempertanyakan dari sisi Bawaslu," lanjutnya.

"Jadi setiap proses dan tahapan Pemilu harus terdata, tercatat dan didokumentasikan untuk selanjutnya diarsipkan," imbuhnya.

Disinggung terkait kinerja petugas selama Pemilihan Suara Ulang, Afriszal mengatakan sudah berjalan cukup maksimal, namun ada beberapa hal yang perlu dievaluasi.

"Kita perlu melakukan evaluasi terutama terkait responsif jajaran, dan pengawasan melekat dalam setiap tahapan, karena masih adanya logistik yang tidak terpantau dengan baik," tuturnya.

Kegiatan pelatihan yang dibuka oleh Plh Ketua Bawaslu Padang Rahmad Ramli ini diikuti oleh enam orang utusan dari masing-masing Panwascam se-Kota Padang. (veri)

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Veri Rikiyanto
Sumber: rilis